Kamis, 11 November 2010

PENALARAN DEDUKSI DAN INDUKSI

PENALARAN DEDUKSI

Penalaran deduksi didasarkan pada penarikan kesimpulan yang bertolak dari hal yang umum. Dalam karangan penerapan penalaran deduktif ini tampak pada pernyataan umum yang dituangkan dalam kalimat utama yang kemudian menuju pada beberapa kalimat penjelas.

1. Silogisme Kategorial

Silogisme Katagorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan katagorik. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan diantara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).

Contoh :

My : Semua tumbuhan membutuhkan air.

Mn : Akasia adalah tumbuhan .

K : Akasia membutuhkan air

2. Silogisme Alternatif

Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.

Contoh :

My : Kucing berada di dalam rumah atau di luar rumah

Mn : Kucing berada di luar rumah

K : Jadi, kucing tidak berada di dalam rumah

3. Silogisme Hipotesa

Silogisme hipotesis yaitu Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis. Konditional hipotesis yaitu : bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.

Contoh :

My : jika tidak ada uang manusia sangat kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Mn : Uang tidak ada

K : jadi, manusia akan kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya


4. Entimen


Entimen adalah silogisme yang di pendekkan.

Contoh :
Semua makhluk hidup pasti akan mati. Hitler adalah makhluk hidup. Hitler pasti akan mati.

5. Rantai Deduksi

Seringkali penalaran yang deduktif dapat berlangsung lebih informal dari entimem. Orang-orang tidak berhenti pada sebuah silogisme saja, tetapi dapat pula merangkaikan beberapa bentuk silogisme yang tertuang dalam bentuk-bentuk yang informal.

Yang penting dalam mata rantai deduksi ini, penulis harus mengetahui norma dasar, sehingga bila argumennya mendapat tantangan atau bila ia sendiri ragu-ragu terhadap argumen orang lain, ia dapat menguji argumen ini untuk menemukan kesalahannya dan kemudian dapat memperbaikinya, baik kesalahan itu terjadi karena induksi yang salah, entah karena premis atau konklusi-konklusi deduksi yang salah.

Contoh:

Semua lampu adalah bercahaya

Senter adalah lampu

Jadi, senter bercahaya

Lilin juga bercahaya

Obor juga bercahaya



PENALARAN INDUKSI


Induksi atau penalaran induktif adalah penalaran dari kasus-kasus partikular menuju pada kesimpulan umum.


1. Generalisasi

Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum

Contoh :

· Tamara Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.

· Nia Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.

Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik.

Pernyataan "semua bintang sinetron berparas cantik" hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.

Contoh kesalahannya:

Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.

2. Hipotesa dan Teori


Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.

Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang kan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan/ menciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut teori.

Pernyataan hubungan antara variabel, sebagaimana dirumuskan dalam hipotesis, merupakan hanya merupakan dugaan sementara atas suatu masalah yang didasarkan pada hubungan yang telah dijelaskan dalam kerangka teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian. Sebab, teori yang tepat akan menghasilkan hipotesis yang tepat untuk digunakan sebagai jawaban sementara atas masalah yang diteliti atau dipelajari dalam penelitian. Dalam penelitian kuantitatif peneliti menguji suatu teori. Untuk meguji teori tersebut, peneliti menguji hipotesis yang diturunkan dari teori.

Agar teori yang digunakan sebagai dasar penyusunan hipotesis dapat diamati dan diukur dalam kenyataan sebenarnya, teori tersebut harus dijabarkan ke dalam bentuk yang nyata yang dapat diamati dan diukur. Cara yang umum digunakan ialah melalui proses operasionalisasi, yaitu menurunkan tingkat keabstrakan suatu teori menjadi tingkat yang lebih konkret yang menunjuk fenomena empiris atau ke dalam bentuk proposisi yang dapat diamati atau dapat diukur. Proposisi yang dapat diukur atau diamati adalah proposisi yang menyatakan hubungan antar-variabel. Proposisi seperti inilah yang disebut sebagai hipotesis


3. Analogi

Analogi adalah cara bernalar dengan membandingkan dua hal yang memiliki sifat sama. Cara ini didsarkan asumsi bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi, maka akan ada persamaan pula dalam bidang lain.

Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada.
Contoh :

· Pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.

· Arief seorang alumni SMUN 1 Tegal dapat diterima kerja di perusahaan Pak Subur. Oleh sebab itu, Nani yang juga lulusan SMUN 1 Tegal pasti dapat pula diterima kerja di perusahaan pak Subur.

4. Hubungan Kausalitas

Hubungan kausal adalah cara penalaran yang diperoleh dari peristiwa-peristiwa yang memiliki pola hubungan sebab-akibat.. Salah satu variabel (independen) mempengaruhi variabel yang lain (dependen).
Contoh :

· Hubungan kepandaian dengan kekayaan (Diasumsikan kepandaian membuat orang bisa kaya, dan sebaliknya karena kaya orang mempunyai biaya untuk belajar sehingga pandai).

· Kemarin Badu tidak masuk kantor. Hari ini pun tidak. Pagi tadi istrinya pergi ke apotek membeli obat. Karena itu, pasti Badu sedang sakit.

5. Induksi Dalam Metode Eksposisi


Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.


Langkah menyusun eksposisi:

• Menentukan topik/tema

• Menetapkan tujuan

• Mengumpulkan data dari berbagai sumber

• Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih

• Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

PENALARAN DAN ARUMENTASI

AKIBAT NIKAH SIRI

Sekarang ini banyak kita jumpai pasangan yang lebih memilih untuk melakukan nikah siri atau nikah dibawah tangan terutama untuk kalangan kelas menengah kebawah, hal tersebut dipengaruhi dengan keterbatasan pengetahuan mengenai hukum, akibat yang akan ditimbulkan serta masalah biaya. Sedangkan untuk kalangan menengah ke atas mandalilkan takut akan dosa dan zina serta masih banyak alasan yang lain. Contoh yang paling santer saat ini adalah pernikahan siri yang dilakukan oleh salah satu artis dangdut kita, walaupun masih banyak artis atau masyarakat kita yang melakukan hal tersebut.

sebelumnya kita bahas terlebih dahulu apa itu nikah siri?
Nikah siri, yaitu pernikahan yang dilakukan oleh wali pihak perempuan dengan seorang laki-laki dan disaksikan oleh dua orang saksi, tetapi tidak dilaporkan atau tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA).
Istilah nikah siri atau nikah yang dirahasiakan memang sudah dikenal di kalangan para ulama. Hanya saja nikah sirri yang dikenal pada masa dahulu berbeda pengertiannya dengan nikah siri pada saat ini. Dahulu yang dimaksud dengan nikah siri yaitu pernikahan sesuai dengan rukun-rukun perkawinan dan syaratnya menurut syari’at, hanya saja saksi diminta tidak memberitahukan terjadinya pernikahan tersebut kepada khalayak ramai, kepada masyarakat, dan dengan sendirinya tidak ada walimatul-’ursy. Adapun nikah siri yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sekarang ini adalah pernikahan yang dilakukan oleh wali atau wakil wali dan disaksikan oleh para saksi, tetapi tidak dilakukan di hadapan Petugas Pencatat Nikah sebagai aparat resmi pemerintah atau tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama bagi yang beragama Islam atau di Kantor Catatan Sipil bagi yang tidak beragama Islam.
Bagaimana hukumnya kalau nikah tanpa diwakili kedua belah pihak keluarga, apakah sudah sah menurut agama Islam?
Syarat sahnya suatu pernikahan adalah dengan adanya wali dan dua orang saksi, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang “Artinya, tidak sah nikah seseorang kecuali dengan dihadiri wali dan dua orang saksi yang adil”.
Pernikahan siri ini mempunyai beberapa dampak positif dan dampak negative antara lain:

DAMPAK POSITIF :
  1. meminimalisasi adanya sex bebas, serta berkembangnya penyakit AIDS, HIV maupun penyakit kelamin yang lain.
  2. Mengurangi Beban atau Tanggung jawab seorang wanita yang menjadi tulang punggung keluarganya.
DAMPAK NEGATIF :
  1. Berselingkuh merupakan hal yang wajar
  2. Akan ada banyak kasus Poligami yang akan terjadi.
  3. Tidak adanya kejelasan status isteri dan anak baik di mata Hukum Indonesia.maupun di mata masyarakat sekitar.
  4. Pelecehan sexual terhadap kaum hawa karena dianggap sebagai Pelampiasan Nafsu sesaat bagi kaum Laki-laki.
maka dengan demikian jika dilihat dari dampak – dampak yang ada, semakin terlihat bahwasannya nikah siri lebih banyak membawa dampak negative di banding dampak positifnya. Serta Akibat hukum dari nikah siri itu sendiri :
  1. Sebagai seorang istri kita tidak dapat menuntut suami untuk memberikan nafkah baik lahir maupun batin.
  2. Untuk hubungan keperdataan maupun tanggung jawab sebagai seorang suami sekaligus ayah terhadap anakpun tidak ada. “seperti nasib anak hasil dari pernikahan yang dianggap nikah siri itu, akan terkatung-katung.Tidak bisa sekolah karena tidak punya akta kelahiran. Sedangkan, semua sekolah saat ini mensyaratkan akta kelahiran,”
  3. Dalam hal pewarisan, anak-anak yang lahir dari pernikahan siri maupun isteri yang dinikahi secara siri, akan sulit untuk menuntut haknya, karena tidak ada bukti yang menunjang tentang adanya hubungan hukum antara anak tersebut dengan bapaknya atau antara isteri siri dengan suaminya tersebut.
Oleh karena itu untuk kaum hawa yang akan ataupun belum melakukan nikah siri sebaiknya berpikir dahulu karena akan merugikan diri kita sendiri. Bagaiamanapun suatu perkawinan akan lebih sempurna jika di legal kan secara hukum agama dan hukum Negara.

Keterangan :

Argumentasi : Oleh karena itu untuk kaum hawa yang akan ataupun belum melakukan nikah siri sebaiknya berpikir dahulu karena akan merugikan diri kita sendiri.

Penalaran : Bagaimanapun suatu perkawinan akan lebih sempurna jika di legal kan secara hukum agama dan hukum Negara.

Sumber : http://irmadevita.com/2009/akibat-hukum-dari-nikah-siri



BERHARAP TABUNGANKU TAK SEPERTI TABANAS

KOMPAS.com — Makin banyak pilihan produk tabungan. BI meluncurkan TabunganKu yang bebas biaya untuk menjangkau masyarakat kelas bawah. BI berharap, tabungan minim fitur ini dapat merangkul 80 juta penduduk yang belum tersentuh bank.

Bagi sebagian orang, sederet biaya dalam tabungan menjadi ganjalan menyimpan uang di bank. Apalagi, bila duit tabungan tak banyak. Bunga tiap bulan tak bisa menutup biaya administrasi dan lain.

Alhasil, bukannya bertambah, duit di tabungan justru menipis, tergerus oleh berbagai biaya itu. Oleh karena itulah, Bank Indonesia (BI) menggandeng 70 bank umum dan 910 BPR untuk mengeluarkan produk tabungan bebas biaya yang bertajuk TabunganKu.

Bank sentral berharap bisa merangkul 180 juta penduduk yang belum tersentuh bank. Maklum, setoran awal produk ini cukup rendah, yakni Rp 20.000 di bank umum atau Rp 10.000 di BPR dan BPRS.

Tentu saja, tanpa menggetok biaya administrasi bukan berarti bank mau berbaik hati mengurangi keuntungan mereka. Makanya, bank mematok bunga cukup rendah, yakni 0,75 persen per tahun. BI pun tak mewajibkan bank menyediakan fasilitas pelengkap, seperti kartu automatic teller machine (ATM).

Direktur Utama Bank BNI Gatot M Suwondo mengatakan, bank juga membuat fitur yang simpel lantaran TabunganKu menyasar masyarakat kelas bawah. "Tujuannya, masyarakat punya keinginan untuk menabung," ujarnya.

BNI akan membidik pengusaha binaannya pada pemasaran produk ini. "Supaya mereka bisa memisahkan uang usaha dan uang pribadi. Untuk usaha masuk ke rekening Taplus Bisnis dan pribadi ke TabunganKu," katanya. Selain itu, BNI juga mengincar keluarga TKI non-skill untuk produk ini.

Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan menggunakan gerai Teras BRI untuk memasarkan TabunganKu. Sudaryanto Sudargo, Direktur Keuangan BRI, bilang, saat ini ada 700 outlet Teras BRI. Selain itu, Teras BRI juga ada di 4.700 kantor cabang BRI dan 20 mobil keliling.

Selain sebagai nasabah TabunganKu, BRI juga membidik mereka menjadi calon debitor potensial. "Kami juga akan menggunakan dana ini untuk kegiatan bisnis bank," ujarnya.

Maklum saja, dengan produk TabunganKu ini, bank bisa memiliki customer based yang lebih luas. Alhasil, bank pun bisa memperluas pasar untuk menjual ataupun mengembangkan produk-produk perbankan lain.

Sudaryanto optimistis, TabunganKu tak akan berpengaruh pada pertumbuhan tabungan reguler. "F'itur minim, tak sesuai dengan kebutuhan nasabah tabungan reguler," ujarnya. Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo pun punya pendapat senada. "Masyarakat kecil tak butch banyak fitur. Berbeda dengan kota besar yang punya tuntutan fitur lebih banyak karena kebutuhannya juga banyak," katanya.

Bagi bank, kehadiran TabunganKu ini menjadi keuntungan tersendiri. Agus bilang, produk baru ini akan menambah dana pihak ketiga (DPK). Sekadar catatan, tahun lalu, DPK perbankan hanya tumbuh sekitar 18 persen. Angka ini jauh lebih kecil dari rata-rata pertumbuhan DPK di Asia Tenggara antara 25 persen-30 persen.

Apalagi, dengan bunga yang mungil, bank bisa mendapatkan dana sangat murah meski volumenya sangat terbatas. Namun, ingat, bank juga harus menyiapkan dana untuk sistem dan infrastruktur yang rapi.

Para bankir mungkin boleh berharap banyak dengan TabunganKu. Namun, mereka juga harus siap menghadapi kenyataan berikut ini. Menurut perkiraan pengamat perbankan Djoko Retnadi, hanya sekitar 30 persen dari kalangan bawah yang akan tertarik dengan produk ini, terutama masyarakat yang memiliki lebih banyak pengeluaran daripada pendapatan. "Perbankan pun tidak akan terlalu proaktif, karena pendapatan dari produk ini tak begitu besar," terangnya.

Meski minim fitur, bank tetap barus memerhatikan kebutuhan nasabah di segmen ini. Bagi masyarakat, lanjut Djoko, ada beberapa hal yang penting, yakni keamanan uang, kemudahan pengambilan uang setiap saat, terjangkau, dan tak ada penyusutan pada tabungan.

Pemerintah juga harus memelihara program ini supaya besar-benar bermanfaat bagi masyarakat. "Tidak menguap seperti Tabanas," ujarnya. (Kontan/Irma Yani, Roy Franedya)

Keterangan :

Argumentasi : Meski minim fitur, bank tetap barus memerhatikan kebutuhan nasabah di segmen ini

Penalaran : Bagi masyarakat, lanjut Djoko, ada beberapa hal yang penting, yakni keamanan uang, kemudahan pengambilan uang setiap saat, terjangkau, dan tak ada penyusutan pada tabungan.

Sumber : Kompas.com

BANJIR GENANGI RIBUAN RUMAH

Liputan6.com, Soreang: Ribuan rumah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu malam terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikeruh, Citarik, Sungai Citarum serta sejumlah anak sungai. Wartawan ANTARA dari lokasi melaporkan, banjir dengan kedalaman antara 2,5 sampai 3 meter itu terjadi setelah hujan deras sejak pukul 14.00 WIB hingga senja hari.

Selain merendam rumah penduduk banjir juga menghanyutkan sebagian perabotan rumah tangga. Jalan Raya Rancaekek-Majalaya terisolir sejak pukul 15.00 WIB hingga malam karena tertutup lumpur sehingga menimbulkan antrean panjang kendaraan di Pasar Dangdeur Rancaekek.

Sebagian besar kendaraan memilih berbelok arah untuk mencari jalan alternatif. Bahkan sebuah truk diesel sempat terjebak hingga bagian depannya tertutup air di tengah Jalan Raya tersebut. Genangan banjir juga nampak di depan Masjid Besar Rancaekek, kendati tak sampai masuk dalam masjid. Air di bagian depan masjid mencapai kedalaman 1 meter.

Jalan Talun di Desa Jelegong, jalur alternatif macet total akibat membeludaknya kendaraan menuju jalan desa itu. Di perumahan warga, banjir terparah terjadi di Kampung Buahdua Desa Rancaekek Wetan, Kampung Kaum, Kampung Bojongpulus dan Kampung Walini, Desa Bojongloa.

"Air naik sangat cepat. Saya sedang di Kota Bandung saat peristiwa terjadi, keluarga meminta saya cepat pulang karena air yang masuk ke rumah sudah mencapai satu meter," ujar Asep (37), warga Kampung Kaum RT 01/RW 05 Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek.

Warga menduga banjir sehebat ini akibat jebolnya salah satu tanggul sungai. "Pasti ada bendungan sungai yang jebol," ujar Endang (68), warga Kampung Buahdua, Desa Rancaekek Wetan. Perkampungan penduduk yang terendam banjir merupakan daerah langganan banjir, dan diperkirakan banjir kali ini melanda delapan desa, yakni Desa Bojongloa, Rancaekek Wetan, Rancaekek Kulon, Linggar, Sukamulya, Haurpugur, Bojongsalam, dan Desa Cangkuang.

Keterangan dari Kantor Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik (Kesbang Linmas Pol) Kabupaten Bandung, bupati setempat H Obar Sobarna, sekitar pukul 20.00 WIB, berangkat ke lokasi banjir. "Pak bupati sudah berangkat ke sana, untuk meninjau lokasi banjir," kata Kepala Kantor Kesbang Linmas Pol, Kabupaten Bandung, Sutarno Yono.(AYB).

Keterangan :

Argumentasi : Warga menduga banjir sehebat ini akibat jebolnya salah satu tanggul sungai. "Pasti ada bendungan sungai yang jebol," ujar Endang (68), warga Kampung Buahdua, Desa Rancaekek Wetan. Perkampungan penduduk yang terendam banjir merupakan daerah langganan banjir, dan diperkirakan banjir kali ini melanda delapan desa, yakni Desa Bojongloa, Rancaekek Wetan, Rancaekek Kulon, Linggar, Sukamulya, Haurpugur, Bojongsalam, dan Desa Cangkuang.

Penalaran : Ribuan rumah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu malam terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikeruh, Citarik, Sungai Citarum serta sejumlah anak sungai. Wartawan ANTARA dari lokasi melaporkan, banjir dengan kedalaman antara 2,5 sampai 3 meter itu terjadi setelah hujan deras sejak pukul 14.00 WIB hingga senja hari.

Sumber : Liputan6.com

(http://berita.liputan6.com/daerah/201001/257762/Banjir.Genangi.Ribuan.Rumah)

BI OPTIMIS "TabunganKu" GAET JUTAAN NASABAH

JAKARTA, KOMPAS.com : Bank Indonesia optimistis tabungan tanpa biaya adminsitrasi, "TabunganKu" akan menggaet jutaan nasabah. Tabungan ini akan diluncurkan 41 bank nasional umum dan swasta yang difasilitasi BI pada awal 2010 nanti.

Demikian disampaikan Direktur Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, Rabu (14/10). Dia mengatakan produk TabunganKu memiliki potensi pengembangan yang sangat bagus.

"Dari data BI ada 138 juta potensi nasabah tabungan di seluruh Indonesia dan baru 58 juta sudah memiliki tabungan, sisanya sebanyak 80 juta nasabah berpotensi besar untuk ikut produk TabunganKu," ujar Budi saat Penandatanganan Komitmen Bersama untuk meluncuran Produk Tabunganku dan jargon 3 P di gedung BI, Jakarta, Rabu (14/10).

Sebebarnya, perbankan nasional telah memiliki produk serupa yang telah diluncurkan sebelumnya, yakni produk Tabungan Nasional (Tabanas). Diharapkan, produk TabunganKu ini dapat sukses seperti produk Tabanas.

Dia mengatakan saat ini ada potensi Rp 20 triliun dana tabungan yang segmennya menghasilkan income yang tetap. Kemudian untuk segmen yang sama pendapatan dari usaha sebesar Rp 70 triliun. "Potensinya ada 80 juta nasabah dan itu ada sekitar Rp 90 triliun dana," cetusnya.

Produk ini memiliki fitur-fitur yang disebut akan menarik minat nasabah. Seperti, berbiaya rendah, modelnya sales dan service sehingga sangat dekat dengan nasabah serta menarik dan mudah

Keterangan :

Argumentasi : "Potensinya ada 80 juta nasabah dan itu ada sekitar Rp 90 triliun dana," cetusnya.

Penalaran : Dia mengatakan saat ini ada potensi Rp20 triliun dana tabungan yang segmennya menghasilkan income yang tetap. Kemudian untuk segmen yang sama pendapatan dari usaha sebesar Rp70 triliun

Sumber : Kompas.com

(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/10/14/12081772/BI.Optimistis..quot.TabunganKu.quot..Gaet.Jutaan.NasabahKompas.Com)

KARYAWAN MEUBEL DITEMUKAN TEWAS DI TEMPAT KERJA

BEKASI - Karyawan sebuah toko meubel ditemukan tewas di dalam ruko Regency, Jalan Raya Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (21/2/2010) petang. Korban ditemukan terlungkup bersimbah darah di lantai dua ruko tersebut.

Korban diduga tewas akibat hantaman benda tumpul, lantaran terlihat beberapa luka di bagian kepala belakang. Korban diketahui bernama Endang Supriatna dan pertama kali ditemukan sang pemilik ruko.

Petugas identifikasi Polres Metro Bekasi yang melakukan olah TKP, menemukan sebuah martil yang terbelah menjadi dua. Alat itu dicurigai sebagai pemukul kepala korban. Dugaan sementara, pelaku masuk melalui tembok belakang menggunakan tangga dan diduga berjumlah dua orang.

Barang-barang yang berada dilantai dua juga terlihat berantakan. Kemungkinan besar korban sempat melawan sebelum akhirnya tewas bersimbah darah.

Untuk kepentingan penyelidikan, petugas membawa barang bukti martil yang terbelah dua tersebut ke Polres Metro Bekasi, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara jasad korban langsung di bawa ke rumah Sakit Polri Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi. Kini kasusnya ditangani oleh Polsek Medan Satria.(Tedi Suteja/Global/ded)

Keterangan :

Argumentasi : Dugaan sementara, pelaku masuk melalui tembok belakang menggunakan tangga dan diduga berjumlah dua orang.

Penalaran : BEKASI - Karyawan sebuah toko meubel ditemukan tewas di dalam ruko Regency, Jalan Raya Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (21/2/2010) petang

Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/02/21/338/305756/karyawan-meubel-ditemukan-tewas-di-tempat-kerja